Karya Ruthalia Anwira Goena

"Analisis Pembuatan Logo dan Website Qonnected Berdasarkan Teori Design Thinking"

Perkembangan teknologi yang semakin meningkat menyebabkan penggunaan media online kini lebih banyak digunakan khususnya website. Hal tersebut diperkuat dengan adanya data Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) sehingga dapat disimpulkan bahwa masyarakat kini semakin sadar akan pentingnya website di era serba digital tidak terkecuali Qonnected. Qonnected merupakan brand yang berada dalam sebuah perusahaan human resource dan tax accounting yaitu Qunci Indonesia (PT Qunci Pintar Indonesia) yang resmi berdiri pada tahun 2023. Alasan mengangkat proyek ini dikarenakan Qonnected merupakan sebuah brand baru yang bergerak dalam sistem layanan presensi dan penghitungan gaji. Tujuan utama dari Qonnected yaitu untuk menyediakan sistem presensi yang mudah dan terjangkau bagi perusahaan-perusahaan yang telah bekerjasama. Namun, dalam mengenalkan dan menawarkan sistem presensi ini, Qonnected memerlukan identitas brand dan sarana promosi atau marketing agar dapat mengenalkan, memasarkan, dan memperluas target pasarnya. Oleh karena itu, diperlukan sebuah logo dan media promosi yang dapat dengan mudah dijangkau dimanapun, kapanpun secara gratis sehingga brand lebih mudah diakses dan dikenal oleh masyarakat secara luas. Di lain sisi, design thinking merupakan teori yang sering kali digunakan terlebih dalam bidang UI/UX design. Hal ini dikarenakan design thinking merupakan pendekatan dan memecahkan masalah yang berpusat pada pengguna. Namun, pada proses pengerjaannya, penerapan teori design thinking tidak semua memiliki tahapan yang sama dikarenakan penggunaan teori disesuaikan dengan jenis proyek yang dikerjakan sehingga pengerjaan dapat dilakukan dengan lebih efisien.